Kemah Budaya Selendang Sutera 2016 di
Yogyakarta dan Wanita
“Kemah Budaya Selendang Sutera 2016” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi
D.I Yogyakarta yang berafiliasi atau bekerjasama dengan IKPMDI (baca: Mahasiswa
Daerah) Yogyakarta di Dukuh Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunung
Kidul begitu memberikan rasa baru dalam perjalanan hidup seorang “pangeran
kecil”, yaitu rasa haru dan bahagia yang menyelimuti sistem ke-nusantaraan di
hatinya. Menarik sekali, waktu yang ia habiskan selama 5 hari lamanya terhitung
sejak tanggal 9 Oktober hingga 13 Oktober 2016 itu jika dilihat dari konteks
keter-wanita-annya. Hehehehe.
Iya,
konteks rasa haru dan bahagia yang akan ia ulas secara lebih mendalam kali ini
adalah para wanita – termasuk yang
kewanita-wanitaan didalamnya :D – nusantara yang begitu luar biasa hadir
dengan segala kecantikan, keindahan, kemuliaan, kebahasa daerahan, kelogatan,
keseksian, kehebatan, ke-menginspirasian, kesederhanaan, kesabaran,
kebahagiaan, keindahan, keindahan dan sekali lagi… Keindahannya. Ia begitu
sadar betapa “keindahannya” nusantara tak hanya terletak pada alamnya saja
seperti yang digaungkan mereka kebanyakan di luar sana, wanitanya nusantara
juga indah… sesederhana itu.
Pangeran
Kecil tak tahu apakah ia terlalu-lalu berlebihan akan hal itu, mesti ia sadari
itu. Akan tetapi, ia yakin tidak berbohong dengan apa yang menjadi
“keyakinannya” itu, selalu saja … sesederhana itu. Ia bahkan merasa seperti
terselamatkan atau terbantukan tatkala pernah mendengar dari mereka terdahulu
bahwa sebaik-baik perhiasan (keindahan)
dunia adalah wanita, dan sebaik-baik wanita adalah wanita yang solehah. Kalau ia tidak salah sih.
Aku
yakin bagi kalian para pembaca akan sedikit banyak memiliki monkey chat (baca: gumaman) di kepala
yang menyebutkan bahwa tulisanku terlalu mengada-ada. Tidak masalah, bagiku itu
wajar saja, dan lagipula yang terpenting adalah betapa agenda Kemah Budaya Selendang Sutera 2016 memberikan
rasa haru dan bahagia yang terindah kepada “Pangeran Kecil yang Sederhana”.
Check
This Out !
Kepala IKPMDI dan Kepala Dukuh
Ini yang ia maksud sebagai Appetizer
Mulai terlihat sudah kebeningan wanita di Kemah Budaya
Lihat betapa anugerah Tuhan itu nyata !
Sederhana...
Bukti otentik dari yang ia nyatakan
Meskipun terkadang nge-blur tidak bisa dihindarkan
Lihat... Indah bukan?
Hahahahaha.... senyumannya
Ini dia, dara Banten hawa Bali
Keindahannya pun semakin terkekang tatkala konsentrasi melenggang
Dara Sumatera, inces
Masih menyempatkan senyuman, meski badan... yeh
No Komen !
Yang ini apalagi ... !
Jangan coba-coba nge-Jaipong sama teteh yang satu ini
elok... eh Jelok maksudnya
Tak sanggup
Menyerahlah...
Jangan iri...
Wanita itu juga tangguh, mas !
"Aku nggak mau kalah juga mbak" - kata dara
Hahahahahahaha,, hahahahaha
Terlihat gagah dengan jubah tebengan adiknya
Ini dia penerus bangsa
Permainannya berhasil memukau...
Jaipong 1
Jaipong 2
Jaipong 3
Meski kau bersikeras menutup mata, keindahan akan selalu tetap indah. Tiada duanya !
Senyum tipis tersimpul di wajah yang manis
Peace !
Lihat betapa anugerah Tuhan itu nyata !
no koment !!!
BalasHapusdikala masa-masa indah yang nantinya akan diceritakan sama anak tercinta
BalasHapus