Yang mencari kawan
itu pasti berilmu, jadi pada saat kita bersahabat kita sebenarnya saling
belajar. Mencari kawan dan mencari ilmu. – Quraish Shihab
Suatu hari saya menyadari, betapa sombongnya diri saya
tatkala menahan diri untuk berinteraksi. Pada saat itu, saya berada di suatu
zona nyaman yang membuat saya enggan untuk membuka diri dengan teman-teman
saya, entah di kampus ataupun teman organisasi yang banyak saya ikuti, alasan
yang saya amini pada saat itu adalah jenuh dan bosan untuk menghadapi mereka. “Halah,
menghabisin waktu aja bah ngumpul bareng mereka. Ndak ada gunanya, lebih banyak
mudharatnya ketimbang manfaatnya!”, nah, kalimat-kalimat inliah yang acapkali
muncul tatkala saya bermalas-malasan dan nyaman di kamar sendirian untuk
kemudian menjadi alasan agar supaya saya tidak berinteraksi dengan teman-teman.
Hal itu terus berlanjut sampai ketika saya menyadari bahwa saya semakin
tertinggal dengan teman-teman saya dari segi prestasi, akademik dan aktivitas
organisasi.
Pada hari itu, saya menyadari bahwa kesombongan saya
mengunci saya rapat-rapat di dalam sebuah labirin kebertidakmajuan yang
bodoknya saya bentuk sendiri. Padahal, mencari kawan itu pasti berilmu, karena
sejatinya pada saat kita berkumpul bersama kawan, sebenarnya kita saling
belajar. Mencari kawan sama dengan mencari ilmu, begitulah Quraish Shihab
bilang. Ahhh… saya lelah dan mengantuk, cukup sampai disini sajalah tulisannya.
Sampai jumpa selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar