.

.

Sabtu, 15 April 2017

Sanji: Perlakuan Sederhana Untukmu Adinda



Inspirasi yang tiada akhir, bagaimana dia memperlakukan seorang wanita dengan penuh kemaskulinitasan yang sesungguhnya, menurutku. Baik tutur kata yang selalu dikeluarkannya, ataupun tingkah yang mungkin terlihat bodoh oleh wanita arus utama (baca: mainstream) yang dilakuinnya, namun aku tidak bisa menyembunyikan rasa kekagumanku terhadap bagaimana perlakuan sederhananya terhadap wanita. Sanji namanya.

Pada serial komik One Piece chapter 862 baru-baru ini, keajaiban kembali terjadi melalui “perlakuan sederhana” yang diberikannya kepada sosok Charlotte Pudding yang memiliki mata tiga, identik dengan sosok Dajjal sang iblis dalam narasi agama Islam yang kebanyakan kita berpikir “Dasar monster! Atau makhluk aneh kau ni ! dan hinaan-hinaan menjijikkan sebagainya”.

Dan memang diceritakan di dalam serial One Piece tersebut bahwa, sosok Charlotte Pudding ini adalah seorang wanita yang sangat jahat dan hendak membunuh SANJI pada saat itu juga, ditambah kisah pilu yang dialaminya sewaktu dulu memang merepresentasikan dari kebanyakan kita berpikir yang sudah saya sebutkan diatas membuat kita yang membaca serial One Piece ini “LAYAK” dalam tanda kutip menaruh kebencian terhadap dirinya. Nah hebatnya, Sanji tidak demikian.

Diceritakan juga sebenarnya bahwa dirinya sudah mengetahui rencana pembunuhan yang akan dilancarkan Charlotte Pudding terhadapnya, namun apalah daya. Ketika prosesi pernikahan telah sampai pada puncaknya, Sanji diperkenankan membuka cadar dan mencium kening lembut adinda Charlotte Puddingnya, Pudding pun telah siap menembakkan senjatanya dan… DUAARRR Grebekkkk. Charlotte Pudding luluh lantah seketika ke lantai. Lah kok bisa?

Diceritakan bahwa “Nah sekarang angkat cadar sang mempelai wanita dan Cium dia” kata penghulunya. “Oke, sekarang cadarmu akan kuangkat…” Sanji kepada Pudding. “Fufu, lihatlah baik-baik Sanji mata ketigaku yang buruk ini” Pikir Pudding sambil senyum jahat kepada Sanji. Seketika dibukalah tirai itu dan Nampak lah wajah Pudding bermata tiga dengan senyum jahatnya pas betul di depan Sanjit, hihihihi. Sanji pun kaget juga seketika itu dan …. Dan dengan polos penuh kekaguman Sanji berkata “Matamu… indah sekali.. ah maaf, setelah melihatny dari dekat untuk pertama kalinya… Aku CUMA TIDAK BISA MENYEMBUNYIKAN KEKAGUMANKU…”

Setelah itu Charlotte Pudding menangis tak menyangka dan seketika luruh ke lantai, alhasil Pudding gagal menembak Sanji. Wuahahaha awww, kenapa jadi cerita One Piece bah jadinya.

Hihihihihi, jujur aku masih tersenyum ketika menulis artikel ini tatkala memikirkan bagaimana cara Sanji memperlakukan wanita dengan maha lembutnya selama ini. Luar biasa Eichiro Oda yang membangun sosok Sanji dengan begitu penuh akan kehebatannya…

Intinya, terima kasih Sanji atas inspirasinya hihihihi

Sumber: mangaku.web.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar