.

.

Sabtu, 17 Desember 2016

Passionpreneur: Bersihkan Hati, Luruskan Niat

"Tuhan pasti kan datang memberikan kau harapan, atas kegagalan yang telah kau lakukan. Lawan Kegagalan !" - Gapin

Akhir-akhir ini aku memilih bacaan motivasi untuk menemani waktu senggang ku di pagi hari, siang hari, malam hari juga bahkan di kala senja. Buku "Be a Passionpreneur!: 11 Langkah Sukses Menjadikan Hobi Sebagai Profesi yang Menyukseskan dan Membahagiakan" karya Edvan M Kautsar. Buku yang simpel dan mudah dicerna khas buku-buku motivasi yang memang begitulah adanya namun penuh akan makna dan motivasi di dalamnya.

Oke, pada intinya aku jatuh hati pada satu bagian buku ini yang mengulas tentang kegagalan. Ya, sebenarnya banyak buku-buku lain yang bergenre sama yang mengulasnya. Namun, karena ketidaksengajaan waktu aja sih kenapa kemudian bagian ini bisa menjadi sangat berkesan buatku. Oleh sebab itu,mari kita baca sedikit ulasan mengenai kegagalan yang dibahas dibuku ini.

HABISKAN KEGAGALANMU ! Jangan Takut Gagal !

Kegagalan adalah topik yang sering ditanyakan oleh para peserta di dalam seminar saya (baca: Edvan M Kautsar). Apa pun tema seminarnya, pasti ada saja yanng bertanya tentang kegagalan. Bagaimana kalau saya gagal dalam meraih cita-cita? apa yang harus saya lakukan saat gagal? Saya sudah mencoba berkali-kali, namun tetap gagal, apa saya tidak cocok dengan bidang pekerjaan saya? kira-kira seperti itu pertanyaan mereka -- meskipun biasanya orang yang bertanya sudah tahu jawabannya.

Pada intinya, hal pertama yang harus kita lakukan adalah kita harus tahu apa saja penyebab kegagalan.

1. Biasanya orang yang gagal adalah orang yang tidak memilih tujuan yang tepat atau bahkan tidak tahu apa yang diinginkan dalam hidup. Biasanya mereka cuma mengikuti tren yang tengah marak di masyarakat. Jika ditanya, "Kenapa kamu lakukan ini" Jawabannya, "Mmm... tidak tahu. Soalnya lagi ngetren sih , jadi saya ikut saja."

2. Tidak pernah mencatat tujuan, hanya di kepala, tidak di kertas atau dengan Goal Visualization atau sarana apa pun, sehingga tujuannya berubah-ubah sesuai dengan suasana hati (Mood) dan pikirannya.

3. Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari alasan atas kegagalan sendiri, bukan melakukan introspeksi diri atas sikap dan kesalahannya. Alhasil orang seperti ini tidak pernah berkembang kreatifitasnya.

4. Tidak ada tindakan yang efektif. Banyak rencana, tapi tidak ada tindakan alias NATO (No Action Talk Only) atau omdo alias omong doang

5. Membatasi diri dengan menganggap tak berhak sukses karena terlalu tua, tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan dan lain-lain. Ini adalah alasan paling klasik. Padahal kebanyakan orang sukses mmemulai jalannya dalam keadaan yang sulit

6. Malas, tidak mau bekerja, sealu berusaha menggunakan cara yang paling mudah dan cepat, tapi ingin mendapatkan uang paling banyak. Orang yang seperti iini benar-benar TER-LA-LU! hehehe

7. Berteman dengan teman-teman yang salah, bergaul dengan orang-orang yang gagal. Ingat, jika kita dekat dengan tukang parfum, badan kita akan harum. Begitu juga jika kita bergaul dengan orang-orang sukses, kita pun bisa sukses.

8. Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas

9. Salah strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang paling baik. Berusaha keras, tapi hasil nol. Cuma pakai otot, tapi tidak pakai otak. Padahal saat ini sudah bukan zamannya kerja keras, tapi harus bisa kerja cerdas

10. Tidak mau mengembangkan diri, jarang membaca, enggan menghadiri seminar, malas mengumpulkan informasi baru, merasa diri sudah bisa, dan lain-lain

11. Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses, mudah putus asa atau menyerah saat menghadapi rintangan

12. Kurang menggunakan kekuatan pikiran bawah sadar

13. Kurangnya hubungan antar manusia. Padahal silaturahim mendekatkan rezeki -- rezeki itu mencakup harta,, kesuksesan, keberhasilan dan kebahagiaan

14. Sombong, menganggap diri sendiri paling hebat, dan berhenti belajar, Tidak ada orang sombong yang sukses. Kalau ada orang sukses yang masih sombong, artinya dia gagal. Gagal menaklukkan kesombongan dirinya sendiri.

Itulah 14 poin kegagalan menurut bang Edvan M Kautsar, ya paling tidak hal ini bisa menjadi referensi kita untuk bisa menjadi pemuda yang lebih baik lagi ke depan.

1 komentar:

  1. Titsanium Titsanium Titsanium | TriPely
    Titsanium Titsanium: titanium apple watch a Titanium-shaped, thick titanium rainbow quartz band made out 2016 ford focus titanium of a rock band ray ban titanium with two heads. It holds a unique charm. titanium phone case The neck is made out of an $49.00 · ‎In stock

    BalasHapus