.

.

Selasa, 30 September 2014

BSI "Belajar Singkat International Organizations"

BSI “Belajar Singkat International Organizations”

Namaku Gapin, aku bekerja di salah satu organisasi internasional terbesar di dunia. Aku sudah bergelut di dunia organisasi internasional sejak aku lulus kuliah Ilmu Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Karena besarnya cita-citaku dululah maka aku bisa menjadi seperti yang sekarang ini, menjadi seorang diplomat muda yang menghabiskan banyak waktunya di forum-forum organisasi-organisasi internasional. (AMIN)

Pertanyaan besar, apa sih organisasi internasional itu?

Organisasi Institusi Internasional adalah salah satu mata kuliah yang ada di semester 3 ini di prodi Ilmu Hubungan Internasional. Pertanyaannya, mengapa harus OII kawan (belajar OII)? Pertama adalah banyaknya fenomena satu Negara yang menjadi banyak anggota OI (Organisasi Internasional). Kedua, semakin berkembang dan meningkatnya peran organisasi-organisasi internasional di era globalisasi ini. Terakhir adalah pro dan kontra yang selalu hadir dan tentu saja menjadi perdebatan panjang para pemikir dunia Hubungan Internasional tentang organisasi internasional macam PBB dan lainnya.

Nah, kita semua tahu kalau di dunia ini banyak sekali perkumpulan-perkumpulan, kelompok, asosiasi-asosiasi yang berbau internasional. Akan tetapi, tidak semuanya bisa dikatakan sebagai organisasi dan institusi internasional (OII). Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi kelompok-kelompok (organisasi) tadi agar bisa dikatakan sebagai bagian dari organisasi dan institusi internasional.

Syarat pertama dan yang utama adalah sebuah organisasi internasional harus memiliki sebuah traktat, deklarasi atau perjanjian-perjanjian lainnya tentang pendirian organisasi internasional tadi. Kedua, memiliki markas tetap dan tentu saja memiliki pertemuan rutin yang dihadiri oleh anggota OI. Ketiga, memiliki struktur minimal (harus ada) yakni lembaga perwakilan Negara (Assembly, KTT, Summit, dll), council (dewan) dan eksekutif (sekjen, dirjen, presiden). Dan syarat terakhir yang harus dipenuhi adalah sebuah organisasi internasional harus memiliki setidaknya prosedur tertentu dalam pengambilan kebijakan. (sebagian besar Syarat diatas ini adalah syarat pembentukan OI yang goverrment “IGO”)

Baiklah kawan, selanjutnya ada 3 jenis organisasi internasional yang paling aku tahu selama aku bekerja di OI mereka itu adalah International Government Organizations (IGOs), International non-Government Organizations (INGOs), dan Transnational Organizations (TOs). Ketiga organisasi tersebut masing-masing memiliki sifat yang berbeda-beda satu sama lain, salah satu contohnya yaitu ketiga OI tadi dimainkan oleh aktor-aktor yang berbeda-beda.

Terima kasih buat kalian yang baca sampai habis.. Kalian adalah Temanku!!! kalau misalkan ada tambahan silahkan komentar kawan…

Hampir lupa, ini kawan sedikit macam contoh organisasi internasional yang ada di dunia ini… cekidot.

1. IGOs (International Government Organizations)
UN (United Nations), FAO (Food and Agriculture Organization), ILO (International Labour Organization), UNICEF (United Nations Childrens Fund), UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization), ASEAN dan lain-lain.

2. INGOs (International Government Organizations)
WWF (World Wild Fund), Greanpeace, Palang Merah (Red Cross), The Sierra Club, Charity Organizations dan lain-lain.

3. TOs (Transnational Organizations)
Al-Qaeda, McDonald, Freeport, KFC, dan lain-lain.

Referensi : Buku Catatan KULIAH

2 komentar:

  1. Hi bibi, did you know how to be a member of unesco, what are kind of qualification needed for it? Thanks

    BalasHapus
  2. sejak kapan kau lulus sudah kuliahnya kakanda ?

    BalasHapus