Hari Bersamanya
Rookie
and Challenge III
Hari
telah berganti…
Tak
bisa ku hindari
Tibalah
saat ini bertemu dengannya…
jantungku
berdegup cepat
Kaki
bergetar hebat
Akankah
aku ulangi merusak harinya…
Mohon
Tuhan…
Untuk
kali ini saja
Beri
aku kekuatan
‘tuk
menatap matanya
Kau
tahu betapa aku
Lemah
dihadapannya
Kau
tahu berapa lama
Aku
mendambakannya
Tuhan
tolonglah (beri kesempatan) Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Hariku
bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari
bersamanya Hari bersamanya
Suatu Hari
Perkenalkan,
nama saya Pandi umur 16-17 tahun dan cerita ini bermula ketika aku masih SMA
dan si Dia datang dan bertemu pertama kalinya denganku di SMA-ku.,,
Okey
Cess, pertama dan utama si Dia ini JELAS seorang GADIS… supaya lebih akrab, si
Dia ini kita sebut saja “ADINDA”. Okey untuk menghemat waktu, Adinda ini adalah
teman (gak jua sih) sewaktu SMP dulu. Dia adalah murid Pindahan dari salah satu
kota terbesar di Indonesia. Dan satu lagi, Adinda adalah Cewek SEANGKATAN
pertama yang aku SUKA….
Cerita Inti
Kukenakan
seragam putih abu-abuku dengan penuh kebanggaan dan kehormatan. Aku berangkat
ke sekolah tanpa keraguan dan kebimbangan. Hadir di sekolah bersama Kehormatan
dan Ketampanan. Awalnya…. Semua berjalan normal dan terlihat baik-baik saja.
Namun semua itu berubah ketika Adinda datang bersilaturahmi ke SMA ku yang
katanya pingin ketemu Sahabatnya itu (teman sebangkuku).
(Kami
beda sekolah) !@#$@#^@#&**#*@$%^@*#*(#$$^%@@#$@
AKHIRNYA
Teman, setelah sekian lama. Aku pun bertemu “Langsung” dengan Adinda.
“SUBHANALLAH… Cantiknyaaaaa” – Gumamku dalam hati-. Aku terdiam saat itu, gak
tahu mau ngapain, yang jelas jantungku berdegup cepat, kakiku bergetar hebat. Aku
grogi, Nerpes (Nervous bego), merinding, pokoknya bercampur aduk lah semua yang
kurasain. Namun… sayang seribu sayang, waktu kami bersama tak berlangsung lama.
Waktu kami yang singkat itu habis gara-gara aku terjatuh kedalam lamunanku yang
dalam, waktu habis hanya karena ku DIAM. Aku nggak sempat ngomong apa-apa, dia
pun juga nggak ngomong apa-apa. Dan masih teringat jelas di kepalaku bahwa
satu-satunya interaksi yang kita lakuin adalah ketika si Adinda datang dengan
senyumnya yang aduhai dan kubalas senyumnya dengan senyumku yang aduuuhhh ah
begooo… *NGgak usah dibayangin.
Nah,
mungkin hari ku bersamanya waktu itu adalah yang pertama dan terakhir.
Keindahan waktu itu masih terbekas jelas di ingatanku, meski kita tak memiliki
ikatan apapun. Namun meski begitu, hari itu…
bersamamu… mengajarkan ku banyak hal.
Waktu bersamamu itu, aku belajar untuk
tidak menyia-nyiakan waktu lagi apalagi berdiam diri kayak orang bego yang
begonya nggak ketulungan.
Mulai
Hari itu, aku selalu berusaha untuk berinteraksi dengan siapapun *apalagi orang
yang baru ku temukan* ketika sedang berdua. Tak pandang bulu, entah dia seorang
perempuan ataupun, laki-laki… pokoknya intinya itu INTERAKSI - Bersamanya.
Mohon
maaf yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada teman-teman se-Rookie and
Challenge lintas Dunia (Maya maksudnya), atas keterlambatan postingan ini. Saya
berharap, apa-apa yang menjadi kekurangan saya dapat segera dimaafkan,
Terkhusus untuk Aam dan Etika, Maul Randy nggak…. Terima Kasih.
*Cerita ini merupakan Serangkaian Kisah yang Rumit dari Rookie n Challenge 1...
Yogyakarta, Jum’at, 6 Juni 2014
Tertampan
Pandi
Ahmat
Errrrr... jadi Pan, ini ibarat kasih tak sampai ya kan? hahaha makanya, kalo jadi cowok tuh suka ditunjukin, jangan diumpet2in. ntar nggak bisa ketemu lagi atau udah digebet ama orang lain baru deh hati berdarah-darah :D
BalasHapussecret admirer ceritanya ya, am? hahaha.
Hapuseuy pand, as always aku kalo ngoment postinganmu gak pernah serius. yu mau aku ngoment yang serius-serius, buat postingan yang kayak novel. it's mean formal. hahaha.
Udahlah, postingan ini buat mataku melek. ceritanya persis sama dengan temanku yang baru kelas 2 SMP :))
HEI, yu tak henti-henti mohon maaf dan bilang terima kasih. kita sama-sama belajar tahu! apalagi aku yang kaku.... aduuuh *plak!
@endahandoko : bukan ibarat lagi Am... memang gak kesampaian itu cakep.... *Cry
BalasHapus@etikakasrini : comment anything that you want Tik... oh iya, aku juga lagi nulis cerita (formal - serius), dan itu pingin ku bukuin... do'akan yakkk...
AMIN! Yaaa aku juga lagi tahap. yuk mari sama-sama mendoakan :)
Hapus