.

.

Jumat, 06 Juni 2014

Together With You !



Hari Bersamanya
                                                                                    Rookie and Challenge III
Hari telah berganti…
Tak bisa ku hindari
Tibalah saat ini bertemu dengannya…
jantungku berdegup cepat
Kaki bergetar hebat
Akankah aku ulangi merusak harinya…
Mohon Tuhan…
Untuk kali ini saja
Beri aku kekuatan
‘tuk menatap matanya
Kau tahu betapa aku
Lemah dihadapannya
Kau tahu berapa lama
Aku mendambakannya
Tuhan tolonglah (beri kesempatan) Tuhan tolonglah (beri kesempatan)
Hariku bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya Hari bersamanya

Suatu Hari

Perkenalkan, nama saya Pandi umur 16-17 tahun dan cerita ini bermula ketika aku masih SMA dan si Dia datang dan bertemu pertama kalinya denganku di SMA-ku.,,

Okey Cess, pertama dan utama si Dia ini JELAS seorang GADIS… supaya lebih akrab, si Dia ini kita sebut saja “ADINDA”. Okey untuk menghemat waktu, Adinda ini adalah teman (gak jua sih) sewaktu SMP dulu. Dia adalah murid Pindahan dari salah satu kota terbesar di Indonesia. Dan satu lagi, Adinda adalah Cewek SEANGKATAN pertama yang aku SUKA….

Cerita Inti

Kukenakan seragam putih abu-abuku dengan penuh kebanggaan dan kehormatan. Aku berangkat ke sekolah tanpa keraguan dan kebimbangan. Hadir di sekolah bersama Kehormatan dan Ketampanan. Awalnya…. Semua berjalan normal dan terlihat baik-baik saja. Namun semua itu berubah ketika Adinda datang bersilaturahmi ke SMA ku yang katanya pingin ketemu Sahabatnya itu (teman sebangkuku).
(Kami beda sekolah) !@#$@#^@#&**#*@$%^@*#*(#$$^%@@#$@

AKHIRNYA Teman, setelah sekian lama. Aku pun bertemu “Langsung” dengan Adinda. “SUBHANALLAH… Cantiknyaaaaa” – Gumamku dalam hati-. Aku terdiam saat itu, gak tahu mau ngapain, yang jelas jantungku berdegup cepat, kakiku bergetar hebat. Aku grogi, Nerpes (Nervous bego), merinding, pokoknya bercampur aduk lah semua yang kurasain. Namun… sayang seribu sayang, waktu kami bersama tak berlangsung lama. Waktu kami yang singkat itu habis gara-gara aku terjatuh kedalam lamunanku yang dalam, waktu habis hanya karena ku DIAM. Aku nggak sempat ngomong apa-apa, dia pun juga nggak ngomong apa-apa. Dan masih teringat jelas di kepalaku bahwa satu-satunya interaksi yang kita lakuin adalah ketika si Adinda datang dengan senyumnya yang aduhai dan kubalas senyumnya dengan senyumku yang aduuuhhh ah begooo… *NGgak usah dibayangin.

Nah, mungkin hari ku bersamanya waktu itu adalah yang pertama dan terakhir. Keindahan waktu itu masih terbekas jelas di ingatanku, meski kita tak memiliki ikatan apapun. Namun meski begitu, hari itu…  bersamamu… mengajarkan ku  banyak hal. Waktu bersamamu itu, aku belajar  untuk tidak menyia-nyiakan waktu lagi apalagi berdiam diri kayak orang bego yang begonya nggak ketulungan.

Mulai Hari itu, aku selalu berusaha untuk berinteraksi dengan siapapun *apalagi orang yang baru ku temukan* ketika sedang berdua. Tak pandang bulu, entah dia seorang perempuan ataupun, laki-laki… pokoknya intinya itu INTERAKSI - Bersamanya.

Mohon maaf yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada teman-teman se-Rookie and Challenge lintas Dunia (Maya maksudnya), atas keterlambatan postingan ini. Saya berharap, apa-apa yang menjadi kekurangan saya dapat segera dimaafkan, Terkhusus untuk Aam dan Etika, Maul Randy nggak…. Terima Kasih.

*Cerita ini merupakan Serangkaian Kisah yang Rumit dari Rookie n Challenge 1...

Yogyakarta, Jum’at, 6 Juni 2014
Tertampan
                       

Pandi Ahmat

4 komentar:

  1. Errrrr... jadi Pan, ini ibarat kasih tak sampai ya kan? hahaha makanya, kalo jadi cowok tuh suka ditunjukin, jangan diumpet2in. ntar nggak bisa ketemu lagi atau udah digebet ama orang lain baru deh hati berdarah-darah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. secret admirer ceritanya ya, am? hahaha.

      euy pand, as always aku kalo ngoment postinganmu gak pernah serius. yu mau aku ngoment yang serius-serius, buat postingan yang kayak novel. it's mean formal. hahaha.
      Udahlah, postingan ini buat mataku melek. ceritanya persis sama dengan temanku yang baru kelas 2 SMP :))
      HEI, yu tak henti-henti mohon maaf dan bilang terima kasih. kita sama-sama belajar tahu! apalagi aku yang kaku.... aduuuh *plak!

      Hapus
  2. @endahandoko : bukan ibarat lagi Am... memang gak kesampaian itu cakep.... *Cry

    @etikakasrini : comment anything that you want Tik... oh iya, aku juga lagi nulis cerita (formal - serius), dan itu pingin ku bukuin... do'akan yakkk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. AMIN! Yaaa aku juga lagi tahap. yuk mari sama-sama mendoakan :)

      Hapus