.

.

Rabu, 18 Juni 2014

I Crazy Right Now



Aku gila dan Aku Menikmatinya!!!
Seringkali orang-orang menyebutku tampan, tapi hal itu aku anggap saja pujian… ya sebatas pujian. Akan tetapi, hari ini (18 Juni 2014) aku sepertinya mengecewakan orang-orang tersebut. Ya, karena hari ini Aku gila… dan Aku Menikmatinya!.

Bangun dari tidur subuhku, “Arghhkkh, jam 10 pagi ini ada Ujian English level 6 di kampus… Damnnn it” Gusarku. Jujur, sebenarnya aku kurang menikmati tidur malamku kali ini dan hal itu membuat ku malas untuk beranjak dari sofa tempat ku tidur. Tapi  sudahlah, ini demi daddy dan mammy yang lagi bekerja keras di Kaltim sana.

“Shitt”. Kubilang. Jam telah mengarah tepat pada pukul 9.30 pagi… Aku telat, dan aku memutuskan untuk langsung berangkat menuju kampus muda mendunia… UMY, tanpa mandi, sikat gigi, cuci muka dan lain-lain. Ah aku lupa, aku menggunakan baju bulutangkis dan celana training ke kampus… hahhahaha.

Akhirnya aku tiba di kampus tepat pukul 10.16 (masih ingat jelas aku). Aku pun berlari menuju gedung Pusat Pelatihan Bahasa UMY. Akan tetapi, duarrrr aku bertemu dengan Arfa dan Toupan (temanku), aku kaget dan langsung bertanya ke Topan “Pan, napa kau nggak masuk, telat bah kita?!”.

“Bajuku nggak berkerah Pan,”Jawabnya Topan.

“hahahaha, matilah kau pan… aku duluan ya!” Sambarku.

“Eitssss…. Kau mau kemana Pan (Pandi)” Cegatnya Arfa. “Aku mau ke atas Faa, sorry ya aku buru-buru bah” Ngelesku.

“Hahahahaha… Pandi… Pandi, kamu Gila yaa!!! Kamu juga nggak bisa masuk Pand, lihat aja kakimu” Tegasnya Arfa.

“Allah Kariimmm (terkaget-kaget)… kok bisaaa aku pake Sendal sih Pan… Faa… perasaan aku pake sepatu bah… Ya Allah!” Tegasku juga. “Mana kuttahuuu, Begooo” Jawab mereka berdua.

“hahahahaha… Pan, mending kita cari sepatu sama baju yoo, kalau perlu kamu telpon Singgih (teman kami), kita pinjam baju sama sepatunya… dia kan habis ujian tuh” Saranku ke Topan.
Setelah itu aku dan Topan pergi mencari Singgih sekaligus mencari cara dan solusi lain sementara Arfa memutuskan untuk menemui temannya. Habis itu, setelah kami keliling-keliling UMY kami bertemu dengan Abangnya Topan. Kemudian Topan pun langsung To the Point tuk meminjam baju sih Abangnya (daripada telat… bau-bau bah itu baju “Pikir si Topan mungkin” hhahhahhaa Peace).

Hahahahaaa… ini dia nih teman. Kenapa kok “Aku Gila dan Aku Menikmatnya”.
Sederhana saja, aku berpisah dengan Topan dan aku pun memutuskan untuk mencari solusi sendiri untuk memecahkan permasalahan “Sepatu-Sandal” begooo yang kuhadapi saat itu. Hahahahaha, aku berlari-lari mengelilingi kampus UMY yang besar :D sembari mencari-cari sepatu yang dibuang oleh pemiliknya (hahaha).

“AHHAAAA… ada Bang Satpam, samperin ahh?” Cerdasku dalam hati.

“Siang Pak, bisa bantu aku nggak Bang?!” tanyaku dengan nafas terengah-engah sehabis olahraga (lari-lari bego).

“ahahahaha, tenang dee, ada yang bisa bapak bantu” responnya.

“Aku mau Ujian bang, tapi nggak boleh masuk karena aku pake sandal, Abang punya sepatu nggak, aku mau pinjam Bang” Sambar ku.

“nuwun sewu de… bapak cuman bawa sepatu ini eh (nunjuk kakinya), maaf ya de…” katanya minta maaf.

Gak tahu kenapa, aku tersenyum… bukan karena aku Gilaa ataupun karena menyerah, tapi aku tersenyum karena aku merasakan tantangan, jantungku berdebar-debar… KEREN.

 “AHHHAaaaa… aku ingat! Masjid kan tempat penampungan sepatu gratis dan sangat dipercaya… Aku harus kesana!” Camku dalam hati. Haha, aku pun tak kuasa menahan tawa dan senyuman ketika menulis kisah ini.

Aku pun berlari dengan summringah menuju masjid dan aku pun teriak “WUUUHUUU”. Sesampainya aku di Masjid, tanpa berpikir panjang aku langsung aja mengambil salah satu sepatu dan juga langsung ku kenakan seketika itu “PERSETAN dengan dosa, yang penting aku ujian”.

Akhirnya aku pun mengikuti ujian bahasa Inggris dengan penuh kepercayaan diri. Dan aku pun tak lupa untuk mengembalikan sepatu yang ku curi sementara tadi (meski mungkin orangnya sudah pergi). Namun, aku mendapatkan banyak pelajaran hari ini, sungguh pelajaran-pelajaran yang amat sangat berharga. Dan INDAHNYA RASA tadi siang itu pun masih terngiang jelas di kepalaku malam ini, dan AKU NGGAK SANGGUP UNTUK TAK TERSENYUM, meskipun orang-orang menganggapku GILA, it’s no problem, because AKU MENIKMATINYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar