.

.

Jumat, 10 Januari 2014

KESEPIAN



Teror Subuh-Subuh
Hari kamis, tanggal 21 November 2013 malam hari gua asyik baca komik online, kalian kemungkinan besar pada tahu komik apa yang gua baca… ya! Bleach, komik yang karakter utamanya si Kurosaki Ichigo. Tapi gua tidak akan ngebahas soal apa itu Bleach, dan siapa Kurosaki Ichigo itu! Gua akan ceritain apa yang terjadi setelah  urusan gua dengan komik Bleach itu selesai. :D
Kamis, malam jum’at KLIWON, tepat jam 11.00 malam, gua asyik baca Bleach chapter Quincy’s Arc. Namun, setelah itu Komandan Besar tempat gua tinggal, atau lebih spesifiknya teman, senior, abang sekamar gua tanpa sebab menyuruh gua supaya cepat-cepat tidur, padahal jam malam untuk anak baru di asrama sudah di kondisikan (normal kembali), ya gua turuti aja apa kata kombet gua, setelah gua matiin laptop.
Sebelum gua tidur, pastinya sebagai anak Indonesia yang baik ya harus sikat gigi dan berdoa terlebih dahulu, setelah itu baru gua cabut ke tempat favorit gua, ya favorit (kasur), jujur… gua tidak punya perasaan jelek apapun yang akan terjadi menimpa gua pada subuh hari nantinya.
@$@@^$^$%^&%*&^*()(*&…
Secara tiba-tiba gua terbangun, gua merasa ada yang menarik tangan dan badan gua yang sixpack |8, nah apa dikata, ternyata senior yang TERKUAT di asramalah yang melakukan aksi itu. *AMPUN SAM*
Kemudian, mata gua diikat diikuti oleh tangan gua dan seketika itu ‘Boom’ gua merasa berada di padang pasir sahara yang luas tapi mati lampu tanpa cahaya berdiri seorang diri, tiba-tiba ada seseorang yang pantatlah *patutlah* tidak kuketahui menggiringku layaknya seekor bebek yang mengikuti lantunan suara pemiliknya *hiriririririiiiiii* begitu bunyinya. Setelah itu, berbagai macam kejadian menimpgua yang beberapa diantaranya masih berbekas di benakku, kalau gak salah kami dikumpulin di satu tempat  dan baris layaknya di film Soekarno, kemudian kami dengan gagahnya disiram, yang satu siramannya itu mengigatkanku pada tembakan pistol air anak kecil tapi bedanya dingin, dingin beud.
Patut dicatat, malam itu gua hanya dibaluti oleh baju muslim yang kancing atasnya terbuka serta kain sarung favoritku oh iya gua lupa dan juga ikat mata ya. Balik ke cerita, kami (Penghuni baru) langsung di arak keliling kampung oleh dorang senior kami. Entah apa yang dilakuin mereka, poko’nya yang kurasain kesakitan di kaki (Karena na pake sandal) terus ngeraba-raba na jelas.
@#$@%&$*(#(#&#*#*$T*%$*$%*$%&$$*&
Sampailah kami di Masjid dekat asrama, disitu penutup mata kami dilepas dan yang kulihat orang-orang sudah rame. Setelah ini Scene paling Gua benci, dimana gua disuruh nyari SK (Surat Keputusan) di dalam kuburan… Piehhh apa kagak keringetan jidat gua… sudahlah disini na perlu diceritain pasti kalian sudah pasti tahu apa yang selanjutnya yang akan terjadi. Dan pedihnya  dari kami satupun nada dapat itu SK. SAKITTT
Habis cerita tadi, mata kami ditutupin lagi dan diarak lagi gak tahu kemana. Setelah itu, kami disiram-siram lagi. Malam semakin dingin menusuk hingga ke tulang rusuk bagian dalam, dan kami semua disuruh membuka pengikat mata, dan TARAAAA kami langsung diberi surat keputusan penerimaan sebagai anggota baru, yang pedihnya scene Kuburan tadi bagaikan Film yang  gak jelas di CUT. @#$#@$         
Kemudian masuklah pada sesi paling mendebarkan (hahaha), Kami robek amplopnya… kemudian kami baca… DAN…..DANNN…dANNNNN… AKU LULUS… horeeeeee….
Hahahahaa… ANTI-KLIMAKS betul bah… :D
Sorry friend…

Pria Kesepian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar